Saya adalah agen MMBC yang bergabung tanggal 10 januari 2010. Awalnya saya ragu apakah mampu menjalankan bisnis ini karena saya tinggal jauh di Tenggarong, ibu kota kabutapaten kutai kartanegara. Selain itu saya adalah seorang PNS daerah. Namun setelah saya jalani... WOW, melebihi apa yang saya bayangkan sebelumnya ! Jadi buat teman teman yang masih ragu, buang jauh jauh keraguan itu. SEGERA BERGABUNG DENGAN MMBC TRAVEL (Rusdi)
Saya memberanikan diri menjadi agen MMBC hanya dengan modal yang cukup untuk biaya pendaftaran saja. Kemudian menerima pesanan tiket dari mulut ke mulut sambil mempelajari pasar. Warnet jadi langganan tetap, belum lagi bolak balik ke ATM. Seru ! Alhamdullilah sejak tahun 2009 sudah bisa nyewa tempat di pinggir jalan dan banyak pelanggan setia yang terus kembali. Pertengahan tahun 2009 saya mencoba peruntungan dengan membuka iklan di internet. Hasilnya pelanggan dari luar kota juga sudah banyak. Adanya keagenan MMBC ini telah membuka peluang usaha lain yang selama ini masih tertimbun dalam gundukan lamunan dan tumpukan mimpi.... (Harry Siswanto)
Pertengahan Juli 2009 adalah awal keagenan saya. Bisnis ini memang bukan satu satunya bisnis saya, tapi melengkapi bisnis online saya yang lain sehingga saya tidak memerlukan counter khusus, cukup dirumah saja. Pelanggan saya 75% corporate dengan mobilitas tinggi, yaitu perusahaan perusahaan bidang konsultan teknik dan perkebunan yang otomatis sering melakukan perjalanan ke seluruh Indonesia. Bahkan saya jarang sekali print tiket, karena semua lewat email / SMS. Seringnya mereka selesai meeting di luar daerah baru pesan tiket kesaya via SMS. Jadi tiketnya cuma kode booking via SMS saja yang mereka print sendiri dibandara. Dan tentu saja saya bersedia di hubungi kapan pun oleh mereka (alias hampir 24 jam nonstop). Penjualan rata rata saya dalam satu bulan bisa 75-an tiket. Mudah mudahan pengalaman saya dapat memberikan tambahan semangat buat yang baru bergabung (Henny Marlina)
Saya menjadi agen resmi MMBC pada 27 Desember 2009. Bersyukur saat ini usaha travel ini telah menjadi usaha tunggal. Bahkan saat ini saya sudah tidak menjadi orang gajian lagi. Memang pada saat awal menjalankan usaha travel ini tanpa perencanaan yang matang. Namun hampir 3 bulan ini saya berhasil menjual tiket dengan pelanggan dari kantor istri saya. Pada sabtu, 13 maret 2010, kami telah bekerja sama dengan perusahaan kontraktor terkemuka di Sidoarjo. Selanujutnya kami akan terus mencari kesempatan dan peluang peluang baru untuk mengembangkan bisnis travel ini. Terima kasih MMBC, Salam sukses selalu (Hidayah)
Saya memberanikan diri menjadi agen MMBC hanya dengan modal yang cukup untuk biaya pendaftaran saja. Kemudian menerima pesanan tiket dari mulut ke mulut sambil mempelajari pasar. Warnet jadi langganan tetap, belum lagi bolak balik ke ATM. Seru ! Alhamdullilah sejak tahun 2009 sudah bisa nyewa tempat di pinggir jalan dan banyak pelanggan setia yang terus kembali. Pertengahan tahun 2009 saya mencoba peruntungan dengan membuka iklan di internet. Hasilnya pelanggan dari luar kota juga sudah banyak. Adanya keagenan MMBC ini telah membuka peluang usaha lain yang selama ini masih tertimbun dalam gundukan lamunan dan tumpukan mimpi.... (Harry Siswanto)
Pertengahan Juli 2009 adalah awal keagenan saya. Bisnis ini memang bukan satu satunya bisnis saya, tapi melengkapi bisnis online saya yang lain sehingga saya tidak memerlukan counter khusus, cukup dirumah saja. Pelanggan saya 75% corporate dengan mobilitas tinggi, yaitu perusahaan perusahaan bidang konsultan teknik dan perkebunan yang otomatis sering melakukan perjalanan ke seluruh Indonesia. Bahkan saya jarang sekali print tiket, karena semua lewat email / SMS. Seringnya mereka selesai meeting di luar daerah baru pesan tiket kesaya via SMS. Jadi tiketnya cuma kode booking via SMS saja yang mereka print sendiri dibandara. Dan tentu saja saya bersedia di hubungi kapan pun oleh mereka (alias hampir 24 jam nonstop). Penjualan rata rata saya dalam satu bulan bisa 75-an tiket. Mudah mudahan pengalaman saya dapat memberikan tambahan semangat buat yang baru bergabung (Henny Marlina)
Saya menjadi agen resmi MMBC pada 27 Desember 2009. Bersyukur saat ini usaha travel ini telah menjadi usaha tunggal. Bahkan saat ini saya sudah tidak menjadi orang gajian lagi. Memang pada saat awal menjalankan usaha travel ini tanpa perencanaan yang matang. Namun hampir 3 bulan ini saya berhasil menjual tiket dengan pelanggan dari kantor istri saya. Pada sabtu, 13 maret 2010, kami telah bekerja sama dengan perusahaan kontraktor terkemuka di Sidoarjo. Selanujutnya kami akan terus mencari kesempatan dan peluang peluang baru untuk mengembangkan bisnis travel ini. Terima kasih MMBC, Salam sukses selalu (Hidayah)
Saya baru beberapa bulan menjadi agen, tapi sudah merasakan banyak kemudahan dari pihak MMBC. Boleh percaya boleh tidak, transaksi tiket saya tidak hanya di jam kerja saja, tengah malam bahkan dini hari sekalipun sering ada transaksi dan proses issued tiket pada jam jam tersebut sangatlah mudah. Dengan begitu saya bisa leluasa melakukan penjualan tiket disaat travel travel lain sudah tutup. Dan timing tersebut menjadi celah bisnis yang menarik bagi saya. Terima kasih MMBC (Fendy)
0 komentar:
Posting Komentar